Unknown
Bismillahhirrahmanirrahim
Aku kuat,,
Aku tegar…
Aku ada Allah yang lebih mencintaiku
Terimakasih atas keteranganmu…
Aku ada Allah yang selalu menjagaku
Jazaakallah khairan katsiran….

Sungguh aku makin menyayangimu
Dengan keternganmu itu
Syukron ya Rabb
Engkau berikan petunjuk kepadanya
Tetapkanlah ia dalam agamaMu
Kuatkan langkahnya
Berikanlah ia semangat selalu dalam menuntut ilmuMu
Segala puji bagi Allah yang telah memberi petunjuk kepada hambanya

Dan kini aku harus lebih mencintaiMu dan RasulMu, 
sebelum kutemukan cinta suciku selepas Allah dan Rasulullah.
Aku tahu diri ini tidak akan lepas dari ujianMu.
karena Allah akan selalu menguji 
hingga Allah tahu manakah yang benar-benar beriman.
Sungguh Allah mengetahui yang benar dsn yang dusta

Hari-hari kemarin adalah pelajaran, 
pelajaran yang sangat berharga dan bermakna
RencanaMu sungguh indah wahai Rabbku
Mungkin harus dengan hal itu, 
untuk lebih membangkitkan iman kami, 
menuju yang lebih baik…

Untuk kedepannya, semoga…
Kami lulus dalam ujianMu
Hingga tiada dusta diantara kita
Antara aku, kamu, dia, mereka dengan Allah
Hingga kami mampu meneguk manisnya keimanan

Engkau maha tahu tentang hambaMu
Engkau yang maha mengerti yang terbaik untuk hambaMu
Aku serahkan seutuhnya jalan hidup ini kepadaMu duhai Rabbku
Siapa lagi kalau bukan Engkau
Hanya Engkaulah tempat yang paling amanah
Dan hanya Engkau singgasana yang paling menentramkan
Aku mencintaiMu secara penuh duhai, Rabbku

Syukur Alhamdulillah
Sebagai kunci membuka rahmatMu
Syukron ya Rabb
Engkau ketuk hati yang hampir rapuh
Sykron telah memanggil kembali menuju jalan yang Engkau ridhai

Mencintai karena Allah
Melihat keberadaan ini karena Allah
Kita bertemu karena Allah
Berpisah pun karena Allah

15 Muharrom
11:23 pm
Label: 0 komentar | edit post
Unknown


Seorang wanita yang sholihat ia taat kepada suaminya ketika suaminya mintakan suatu perkara yang tidak bertabrakan Al-Qur’an dan hadist. Kemudian ketika suaminya pergi dia menjaga hartanya , diapun juga menjaga dirinya Tidak malah chatingan sama cowok lain. Maka Musibah facebook Di zaman sekarang ya,,, ada seorang istri minta izin sama suaminya “Mas, saya boleh ndak main facebook”. Kata siaminya,” gak pa pa..” 

Mulailah dia facebookan mulanya dia dakwah masyaAllah.
Tapi lupanya setan pinter. Dijadikan yang pertama niatnya dakwah masyaAllah… lama-lama kemudian ngobrol asyik, lama-lama meng add kawan-kawannya yang laki-laki. Rupanya bertemu dengan pacarnya yang dulu. Akhirnya apa? Cinta lamapun bersemi . mengingat kembali kenagan-kenangan indah bersamanya. Akhirnya apa? Mulailah cinta dia kepada suaminya pudar

Memang demikian kata para Ulama’  orang yang sudah di sibukkan dengan yang haram Allah akan jadikan dia sibuk dengan yang haram. Akhirnya apa? Ya,,, setanpun terus menggoda hatinya. Dijadikan ia ingat kembali dengan kenangan-kenangan manis yang dulu. Ia kemudian dijadikan oleh setan, kekurangan-kekurangan yang ada pada suaminya. O,, ternyata bekas mantanku itu lebih ganteng dari pada suamiku, o, ternyata… ternyata,, ternyata..  akhirnya apa?  akhirnya ia mencari alasan bagaimana ia lepas dari suaminya

Dan ternyata wanita ini bukanlah wanita sholihah, dia tidak menjaga diri ketika suaminya pergi , tapi wanita ini malah mengkianati suaminya ketika suaminya pergi

Ustadz Badrussalam Lc
Unknown


Tentunya kita mengetahui bahwasanya menikah merupakan ibadah yang sangat mulia dan memiliki banyak  sekali faedah-faedah yang di inginkan oleh syariat melalui pernikahan tersebut. Karenanya para Ulama telah menjelaskan jika ada dua orang lelaki yang satu menikah kemudian ia tersibukkan dengan mengurus istrinya, mengurus anak-anaknya. Sehingga kurang ibadahnya, kurang shalat malamnya, kurang baca qur’annya. Sementara ada lelaki lain yang dia tidak menikah dalam rangka beribadah, dalam rangka untuk shalat malam, dalam rangka untuk puasa sunnah, maka para Ulama menyatakan yang lebih baik lebih afdhal adalah laki-laki yang pertama yang dia menikah meskipun dirinya sendiri tersibukkan untuk mengurus istri dan anak-anaknya dan ibadahnya kurang.

Mengapa? Karena menikah itu sendiri sudah merupakan ibadah, karenanya Nabi Shalallahu’alaihi wasalam menegur seorang sahabat yang berniat untuk tidak menikah dalam rangka beribadah.
(Ustadz Firanda adirja M.a)
Unknown


Kawan…
Selama ini engkau selalu melihatku
Sebagai sosok yang taat dan sholehah
Memang, aku memiliki cita-cita untuk itu

Kawan…
Sesungguhnya aku makhluk yang lemah
Aku sama sepertimu
Bahkan aku lebih rendah darimu..

Kawan..
Kumohon jangan salahkan agamaku
Dikala aku jauh diluar batas
Kumohon.. jangan salahkan agamaku

Agamaku sungguh tidak salah
Tidak ada cacat sedikitpun…
Jangan salahkan agamaku ya..

Yang salah itu aku
Yang salah itu perbuatanku
Aku berpotensi juga berbuat salah
Andaikan aku bersifat  ma’sum

Sayang sungguh sayang aku bukanlah makhluk yang ma’sum
Betapa semangat keimananku yang meninggi
Semakin setan  tagguh dan kuat dalam menggoda

Betapa aku terkena bujuk rayu si setan jahanam
Sungguh sulit mempertahankan keimanan
Jika tidak dibarengi niat yang kuat melekat
Bagai magnet antara logam dan logam

Agamaku tidak salah kawan
Akulah yang salah, Perbuatanku yang salah
Sungguh setan musuhku yang nyata
Tolong hamba ya Rabb…
Tuntun hamba kembali
Label: 0 komentar | edit post