Testi gemuk ideal... Yang mau naikin berat badan... Nih dah ada bukti lagi.. Banyak lhoo... Yang udah buktiin... Buruan ikhtiar dng herbal gemuk ideal ala tinQu
Yang punya Maag hmmm pasti tersiksa banget kan?
Atasi nih dengan teh tin ori
Udah banyak yang membuktikan lhoh ya...
Buruan pesan?
Atau mau terus tersiksa?
Penyakit kok di piara
Buang aja kelaut...
Teh tin ini kaya manfaat lhoh selain meredakan maag ada juga tuh yang melancarkan asi bagi busui, diet, batuk, diabetes, insomnia, susah bab dll
Selain itu membuat badan enteng sehingga aktivitaspun semangat tidak loyo...
Booster semangatmu dng teh tin ori
Only 30rb
Pemesanan
SMS /WA 085725401501
Pin bb 59EB49F0
ahukah Anda dalam Kapsul Tin juga dapat meningkatkan produksi Zat Besi,,
Gak cuma di Bayam aja lhooo...
Di Kapsul Tin juga ada
Bagi Anda yang memiliki kadar Hemoglobin rendah sangat cocok Kapsul Tin ini ...
Untuk meningkatkan dan menormalkan kembali Kadar Hemoglobin...
Biar ga loyo..
Ga lemes..
Kuat kaya si PoPaye
Cuma Rp 60.000 aja
Pemesanan
SMS /WA 085725401501
Pin bb 59EB49F0
Ibuuu..
Bundaaa..
Ummiii..
Ukhtiy..
Mau ikutan bisnis kah??
Siniii merapaaat..
Bisa sambil ngasuh anak2..mengerjakan pekerjaan rumah..dsb
Bisnis yang in sya Allah halal..mudah..
Tanpa sistem yang ribet..tidak merugikan..
Sangat menguntungkan in sya Allah
😎😎😎
Modal???
Iyaa butuh modal..tapi tidak begitu besar kok..
Bisa bisik2 ke suami yaaa bu..bun..umm..ukh
Dimana pun anda berada in sya Allah bisa kok ikutan bisnis ini..
Hubungi
SMS /WA 085725401501
Pin bb 59EB49F0
Teh Daun Tin Zaitun TinQu
Manfaat :
1. Anti oksidan, tumor dan kanker (serviks, payudara & prostat)
2. Mengontrol dan menstabilkan tekanan darah (kolesterol)
3. Menurunkan asam urat (urid acid) dan kadar gula (diabetes)
4. Meningkatkan sistem imun/ketahanan tubuh
5. Pembasuh luka dan obat kandung kemih
6. Peluruh batu ginjal (diuretik)
7. Melancarkan ASI dan program diet
8. Mengatasi maag, sembelit dan wasir
9. Mengatasi insomnia dan jantung berdebar
10. Menurunkan bera badan (obesitas) dan resiko penyakit jantung
11. Mengurangi demam, pilek, herpes, bronkitis dan sinusitis
Pemesanan
Sms/wa 085725401501
Pin 59EB49F0
Ibu rumah tangga bisa juga kok berbisnis tanpa meninggalkan rumah..
Yuk gabung menjadi mitra tinQu
keuntungan berupa omset & laba yang fantastis bisa didapatkan dengan cepat jika kerja keras dan kerja cerdas..
Sudah banyak agen maupun distributor yang membuktikan..
Sambil ngasuh anak sambil ngiklan..sambil masak sambil balas order..
Hmm..memang perjuangan..tapi setidaknya ibu2 tetap bisa mengasuh anaknya dirumah..
Hati tenang..anak2 aman..
Buruan ya bunda..
JOIN WITH US
Nanti disambut team yang baik..ramah..loyal..bersahabat
Hubungi 085725401501
Kelemahan tidak akan menghampirimu...
Semangat terus membara di dada
Sikapmu-pun tak pantang menyerah...
Indahnya ketika segalanya lillah..
Walau badai menerpa engakau tetap tegar berdiri
Berdiri diatas puing-puing yang berduri sekalipun
Walau terik panas menerpa
Tatapanmu terlihatlah anggun
Seanggun pemimpin dari bidadari surga
Luruskan niatmu
Rubah rekayasa hidupmu
Rekayasa yang kau atur sendiri
Akan kalah dengan sekenario-Nya
Tetaplah yakin, bahwa takdir dari-Nya
Lebih indah dan lebih adil
Jika Dia menghukummu
Maka itu baik atasmu
Serta ketentuan-Nya adil bagimu
Lillahkan segala aktivitasmu
Justru kau tidak akan lelah
Karena dengan kuasa-Nya
Engkau diberi kekuatan oleh-Nya
So, laa tahinu (jangan lemah)
Qawi lillahita'ala (kuat karena Allah)
Salatiga, 12.58 pm
19 Dzulhijrah | 3 oktober 2015
@ummu_mumtadzah_hamidah
Ummu Mumtadzah Hamidah
Di tempat PPLku, kudapati seorang murid yang amat berkesan bagiku. Marcell namanya. Seorang anak kelas VI SDN Sidorejo Lor 5 Salatiga. Entah aku menangis menulis ini. Berbulir-bulir air mataku jatuh. Dia sangat berbeda, dia berbeda di mataku. Dia selalu memanggil namaku tiap aku berada di sejurus tatapannya. Bu Hamidah, ia memanggilku. Ketika di ruang guru PPL di setiap jam istirahat ia sempatkan untuk menyalami guru-guru PPL. Tidak jarang ia-pun memanggilku, mengajakku bercanda, Namun terkadang aku sedikit mengacuhkan dan sedikit meladeninya. Karena menurutku ia hanya mainan saja atau asal bicara.
Sempat kuingat ia menegurku, "ciee.... Bu Hamidah galau..." dia ulangi dua kali kalimat itu untuk memantapkan aku mendengar ucapannya. Disituasi tersebut padahal aku tidak galau melainkan apa aku lupa kala itu. Dan yang paling membuatku terkesan adalah hari ini pagi tadi disaat di sekolah ada kegiatan lomba. Lombanya berbasis air-air maka identik denan basah-basahan. Semua murid sudah basah, begitupula dengan guru-guru PPL terkecuali aku.
Ketika lomba estafet air aku menjaga dibagan belakang peserta lomba menjaga ember-ember penampung air yang dikumpulkan murid-murid. Tiba-tiba Marcell di belakangku dengan membawa air di dalam aqua gelas sambil menyentil-nyentilkan air itu di jilbab bagian belakangku, ketik aku menengok di hadapannya ia berkata,"belum basah ya, Bu? Aku basahi ya, Bu" "nanti saja basah-basahan kalau sudah selesai"
Dari sini aku baru sadar dia mungkin selalu memperhatikanku. Dan semakin aku yakin ketika mau pulang dari sekolah tadi. Dimana dia sedang diskusi dengan temannya mengenai kemah pramuka besok, di teras Perpustakaan dekat tempat parkir. Disaat aku tancap gas motorku dan menjalankannya dia memanggilku, Bu... dengan ekspresi tulusnya sebagai kata untuk mengantarkan kepergianku. Aku-pun balas dengan senyum.
Terima kasih Marcell ...
Aku ingat ketika dulu awal masuk PPL, sempatku menanyai,"kamu muslim apa kristen?" Sayang engkau berkeyakinan kristiani. Semoga suatu saat engkau menemukan fitrah aslimu muridku...
Salatiga, 16 Dzulhijrah | 30 September 2015
10.00 pm
Sebuah judul yang mungkin mewakili jerit hati dan harapan para wanitayang ingin menjaga kehormatannya dengan menikah, namun saat itu pinangan takkunjung tiba. Bisa jadi dikarenakan tersembunyinya keadaan wanita sholihah,mereka adalah wanita-wanita yang memiliki rasa malu yang tinggi, sehinggakeadaan mereka tidak dikenal, tidak diketahui oleh para ikhwan, hingga parawalinya memberitahukan kepada seorang lelaki yang menurutnya sholih dan baikagamanya, seorang penuntut ‘ilmu yang istiqomah dalam usahanya.
Tidak sebagaimana lelaki yang dikenal jelas sepak terjangnya, usianya,akhlak dan adabnya di luar sana, dikarenakan memang lelaki lebih banyak keluarrumah dan berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya, bekerja, mendatangisholat jama’ah, dan berinteraksi sosial dengan tetangganya. Maka wanita tidakdikenal, tempat mereka adalah di rumah, ketika keluar tertutup dirinya denganhijab syar’iynya. Atau mereka berada di ma’had-ma’had sunnah menuntut ‘ilmudengan rajinnya. Maka betapa banyak lelaki sholih kesulitan menemukan merekajika wali para wanita ini tidak turut aktif dalam mencarikan jodoh yang baikbagi putri atau wanita yang berada di bawah perwaliannya.
Hal ini sudah dilakukan oleh para orang-orang sholih terdahulu, parasalafuna ash-sholih, mereka mengisi lembaran sejarah dengan hal-hal yangmenakjubkan dan patut dicontoh oleh para wali di zaman setelahnya, bagaimanamereka mengemban amanah, dan mereka menjalankan amanah itu sepenuh hati,melaksanakannya dengan penuh kebaikan…
Lihatlah apa yang dilakukan seorang sahabat Rasul yang kita tidakmenyangsikan kemuliaan dan kedudukannya, ‘Umar ibnul Khaththab rodhiyalloohu ‘anhu.Ketika putrinya Hafshah rodhiyalloohu ‘anha menjanda karena ditinggal matisuaminya, Khunais bin Hudzafah As-Sahmi rodhiyalloohu ‘anhu di Madinah, ‘Umar rodhiyalloohu‘anhu mendatangi ‘Utsman bin ‘Affan rodhiyalloohu ‘anhu yang belum lama ditimpamusibah dengan meninggalnya istrinya, Ruqayyah bintu Rasulullah shallallahu ‘alaihiwa sallam, guna menawarkan putrinya kepada ‘Utsman, sekiranya ‘Utsman berhasratmenikahinya. Namun ternyata ‘Utsman berkata, “Saya akan pertimbangkanurusanku.” ‘Umar pun menunggu beberapa hari. Ketika bertemu lagi, ‘Utsmanberkata, “Aku putuskan untuk tidak menikah dulu dalam waktu-waktu ini.” Karena‘Utsman telah memberikan isyarat penolakannya untuk menikah dengan Hafshah,‘Umar pun menemui Abu Bakr Ash-Shiddiq rodhiyalloohu ‘anhu dengan maksud yangsama, “Jika engkau mau, aku akan nikahkan engkau dengan Hafshah bintu ‘Umar,”kata ‘Umar. Namun Abu Bakr diam tidak berucap sepatah kata pun. Sikap Abu Bakrseperti ini membuat ‘Umar marah. Selang beberapa hari, ternyata Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam meminang Hafshah. Betapa bahagianya ‘Umar dengan pinangantersebut. Ia pun menikahkan Hafshah dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Setelah pernikahan yang diberkahi tersebut, Abu Bakr menjumpai ‘Umardan berkata, “Mungkin engkau marah kepadaku ketika engkau tawarkan Hafshahkepadaku namun aku tidak berucap sepatah kata pun? “
“Iya,” jawab Umar.
“Sebenarnya tidak ada yang mencegahku untuk menerima tawaranmu.Hanya saja aku tahu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernahmenyebut-nyebut Hafshah, maka aku tidak suka menyebarkan rahasia Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam tersebut. Seandainya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallamtidak jadi meminang Hafshah, aku tentu mau menikahi Hafshah,” jawab Abu Bakrmenjelaskan. (HR. Al-Bukhari no. 5122)
Satu kisah yang menghiasi kitab-kitab tarikh (sejarah) juga patutkita bawakan di sini. Kisah seorang tokoh tabi’in, Sa’id ibnul Musayyab rohimahullooh,yang menawarkan putrinya kepada muridnya, Abdullah ibnu Abi Wada’ah. Abdullahini bercerita, “Aku biasa duduk di majelis Sa’id ibnul Musayyab gunamendengarkan ilmu. Namun dalam beberapa hari aku absen dari majelisnya, hinggaSa’id merasa kehilangan diriku. Hingga suatu hari ketika aku menemuinya, iabertanya, “Dari mana engkau?”
“Istriku meninggal dunia sehingga aku tersibukkan dengannya,”jawabku.
“Kenapa engkau tidak memberitahukan kepadaku hingga kami bisamenghadiri jenasahnya?” tanya Sa’id.
Setelah beberapa lama berada dalam majelis, aku ingin bangkituntuk pulang. Namun Sa’id menodongku dengan pertanyaan, “Apakah engkau inginmencari istri yang baru?”
“Semoga Allooh Ta’ala merahmatimu. Siapa yang mau menikahkan akudengan wanitanya, sementara aku tidak memiliki apa-apa kecuali uang sebesar duaatau tiga dirham?” jawabku.
“Aku orangnya,” kata Sa’id.
“Engkau ingin melakukannya?” tanyaku
“Iya,” jawab Sa’id.
Ia pun memuji Allooh Ta’ala dan bershalawat kepada Nabi shallallahu‘alaihi wa sallam, kemudian menikahkan aku dengan putrinya dengan mahar sebesardua atau tiga dirham. Setelahnya aku bangkit untuk kembali pulang dalam keadaanaku tidak tahu apa yang harus kuperbuat karena bahagianya. Aku kembali kerumahku dan mulailah aku berpikir hingga tiba waktu maghrib. Usai mengerjakanshalat maghrib, aku kembali ke rumahku. Kuhidupkan pelita. Ketika itu akusedang puasa, maka aku persiapkan makan malamku berupa roti dan minyak untukberbuka. Tiba-tiba pintu rumahku diketuk. “Siapa?” tanyaku.
“Sa’id,” jawab si pengetuk.
Aku pun berpikir siapa saja orang yang bernama Sa’id, tanpaterlintas di benakku tentang Sa’id ibnul Musayyab, karena telah lewat waktu 40tahun ia tak pernah terlihat ke mana-mana kecuali di antara rumahnya dan masjid.Aku pun keluar menemui si pengetuk dan ternyata ia adalah Sa’id ibnul Musayyab.Semula aku menyangka ia akan membatalkan pernikahanku dengan putrinya. Akuberkata, “Wahai Abu Muhammad! Seandainya engkau mengutus seseorang untukmemanggilku niscaya aku akan mendatangimu.”
“Oh tidak! Engkau lebih pantas untuk didatangi,” ujarnya.
“Apa yang engkau perintahkan kepadaku?” tanyaku.
“Engkau tadinya membujang lalu engkau menikah, maka aku tidak sukaengkau melewati malam ini sendirian. Ini istrimu!” kata Sa’id menunjuk seorangwanita yang berdiri tersembunyi di belakangnya. Ia membawa wanita yang telahmenjadi istriku itu ke pintuku lalu menutupnya. Aku pun masuk menemui istriku.Ternyata kudapati ia wanita yang sangat cantik dan paling hafal terhadapKitabullah, serta paling tahu tentang Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, dan tentunya paling mengerti tentang hak suami.”
Demikian kisah Abdullah ibnu Abi Wada’ah yang beruntungmempersunting putri Sa’id ibnul Musayyab yang shalihah, jelita lagi cendekia.Padahal putri Sa’id ini pernah dipinang oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwanuntuk putranya, Al-Walid. Namun Sa’id enggan menikahkan putrinya dengan putrakhalifah. Ia lebih memilih menawarkan putrinya kepada muridnya yang hidup penuhdengan kesederhanaan, namun sarat dengan ilmu dan keshalihan. (Siyar A’laminNubala`, 4/233-234)
Sungguh telah ada di hadapan kita, bagaimana para wali yangmenawarkan wanita-wanita yang ada di bawah perwalian mereka, menacari seorangpemuda yang sholihah, atau juga menawarkan putrinya kepada seseorang yangdipandangnya baik agamanya. Maka adalah kewajiban bagi para wali untukmelaksanakan tugas amanah ini dengan penuh kebaikan.
Bukan orang yang kaya yang dipilih oleh sang wali, bukan pulapejabat yang memiliki kedudukan yang tinggi, juga tidak memilih ketampanan yangkatanya untuk memperbaiki generasi, namun seorang pemuda yang sholih, seseorangyang baik agama dan akhlaknya, seorang penuntut ‘ilmu, seseorang yang memahamidengan baik hokum-hukum dalam agamanya. Tidak juga sang wali menanyakan apakahsang lelaki sudah sarjana atau belum, pekerjaannya mapan atau tidak,kendaraannya apa dan sudah memiliki rumah sendiri atau tidak.
Demikian juga hendaknya seorang saudara lelaki, hendaknya tanggapakan tanggung jawab dan kewajibannya kepada saudari-saudarinya, tatkala sangayah tidak mampu memilihkan jodoh yang baik bagi putrinya, maka hendaknya diamembantu sang ayah untuk mencarikan jodoh yang baik bagi saudarinya, tidakperlu gengsi dan malu untuk menawarkan kepada temannya satu kajian, atauseseorang yang dia kenal baik agamanya, lurus manhajnya, dan benar-benarseorang salafiyyin penuntut ‘ilmu yang bersahaja… jangan hanya memikirkan dirisendiri saja mencari akhwat sholihah, namun saudarinya dibiarkan mencaripasangan hidupnya sendiri tanpa arah…
Semoga catatan kecil ini mampu memberikan keterbukaan hati kepadapara wali, bahwa tugas yang mereka emban sangatlah berat, namun memiliki pahalayang melimpah… Dalam riwayat dari Anas bin Malik rodhiyalloohu ‘anhu,Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan kedekatannya dengan orangtua yang memelihara anak-anak perempuan mereka dengan baik kelak pada harikiamat:
“Barangsiapa yang mencukupi kebutuhan dan mendidik dua anakperempuan hingga mereka dewasa, maka dia akan datang pada hari kiamat nantidalam keadaan aku dan dia (seperti ini),” dan beliau mengumpulkan jarijemarinya. (HR. Muslim no. 2631)
Al-Imam An-Nawawi rohimahullooh menjelaskan, hadits-hadits ini menunjukkankeutamaan seseorang yang berbuat baik kepada anak-anak perempuannya, memberikannafkah, dan bersabar terhadap mereka dan dalam segala urusannya. (Syarh ShahihMuslim, 16/178)
Alloohul musta’an walloohu a’lamu bish showab
Oleh Andi Abu Hudzaifah Najwa
midah: assalamu'alaikum ibu.... hari ini masuk kerja sift apa?
ibuk: wa'alaikumus salam, siang mid, ada apa?
midah: gak pa pa buk, cuma tanya aja. tanggal merah midah libur buk. hari ini masak apa, buk?
ibuk: mas Indra minta di masakkan Sup, tadi sms ibuk
midah: kesukaan mas indara sup njeh, buk? sampun rampungan derang buk?
ibuk: iya sup ayam, belum mid, ini baru gosok
midah: midah bantuin buk hehe.. Midah ganggu gak buk ini?
ibuk: endak.. cuma balaesnya agak lama mid.. ini bisa disambi kok..
midah: ibuk, hari Minggu ke Sragen jam berapa?
ibuk: in syaa Allah jam !0.00 dari rumah Mid, 8 orang kayaknya.
midah: njih buk, ,a,aknya mas indrayang mengasuhnya waktu kecil juga ikutkan buk?
ibuk: ndak mid, katanya besok kalau ijab aja.
midah: ibuk ampun kaget njih, midah itu kecil, pendek.. hehe, itu kekurangan midah..
ibuk: ndak apa-apa mid, yang penting Mas Indra sama kamu sama-sama cinta,,, ibuk ikhlas kok mid terima midah
midah: alhamdulillah, makasih buk... :* (emot cium)
ibuk: ya sama-sama mid, maaf ibuk tak beli sayuran dulu ya.. ketemu keluarga besok minggu...ok
midah: njih, buk... met aktivitas,,,
MATA PELAJARAN
|
ALOKASI WAKTU BELAJAR
PER MINGGU
|
||||||
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
VI
|
||
Kelompok A
|
|||||||
1
|
Pendidikan Agama Dan Budi Pekerti
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
2
|
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
|
5
|
5
|
6
|
4
|
4
|
4
|
3
|
Bahasa Indonesia
|
8
|
9
|
10
|
7
|
7
|
7
|
4
|
Matematika
|
5
|
6
|
6
|
6
|
6
|
6
|
5
|
Ilmu Pengetahuan Alam
|
~
|
~
|
~
|
3
|
3
|
3
|
6
|
Ilmu Pengetahuan Sosial
|
~
|
~
|
~
|
3
|
3
|
3
|
Kelompok B
|
|||||||
1
|
Seni budaya dan Prakarya
(termasuk muatan lokal)
|
4
|
4
|
4
|
5
|
5
|
5
|
2
|
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan
kesehatan (termasuk muatan lokal)
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
Jumlah Alokasi Per Minggu
|
30
|
32
|
34
|
36
|
36
|
36
|
Kurikulum 2013
|
KTSP
|
SKL (Standar Kompetensi Lulusan) ditentukan
terlebih dahulu, melalui Permendikbud No 54 Tahun 2013. Setelah itu baru
ditentukan Standar Isi, yang bebentuk Kerangka Dasar Kurikulum, yang
dituangkan dalam Permendikbud No 67, 68, 69, dan 70 Tahun 2013
|
Standar Isi ditentukan terlebih dahulu melaui
Permendiknas No 22 Tahun 2006. Setelah itu ditentukan SKL (Standar Kompetensi
Lulusan) melalui Permendiknas No 23 Tahun 2006
|
Aspek kompetensi lulusan ada keseimbangan
soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi
sikap, keterampilan, dan pengetahuan
|
lebih menekankan pada aspek pengetahuan
|
di jenjang SD Tematik Terpadu untuk kelas I-VI
|
di jenjang SD Tematik Terpadu untuk kelas I-III
|
Jumlah jam pelajaran per minggu lebih
banyak dan jumlah mata pelajaran lebih sedikit dibanding KTSP
|
Jumlah jam pelajaran lebih sedikit dan
jumlah mata pelajaran lebih banyak dibanding Kurikulum 2013
|
Proses pembelajaran setiap tema di
jenjang SD dan semua mata pelajaran di jenjang SMP/SMA/SMK dilakukan dengan
pendekatan ilmiah (saintific approach), yaitu standar proses dalam
pembelajaran terdiri dari Mengamati, Menanya, Mengolah, Menyajikan,
Menyimpulkan, dan Mencipta.
|
Standar proses dalam pembelajaran terdiri
dari Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi
|
TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)
bukan sebagai mata pelajaran, melainkan sebagai media pembelajaran
|
TIK sebagai mata pelajaran
|
Standar penilaian menggunakan penilaian
otentik, yaitu mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan
berdasarkan proses dan hasil.
|
Penilaiannya lebih dominan pada aspek
pengetahuan
|
Pramuka menjadi ekstrakuler wajib
|
Pramuka bukan ekstrakurikuler wajib
|
BK lebih menekankan mengembangkan potensi siswa
|
BK lebih pada menyelesaikan masalah siswa
|
Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi (Sikap, Keteampilan, dan Pengetahuan)
|
Mata
pelajaran tertentu mendukung kompetensi tertentu
|
Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain dan memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh kompetensi inti tiap kelas
|
Mata
pelajaran
dirancang
berdiri
sendiri
dan memiliki
kompetensi dasar sendiri
|
Semua
mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang sama (saintifik) melalui
mengamati,
menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.
|
Tiap
mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan berbeda
|
- Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif dan
inovatif dalam setiap pemecahan masalah yang mereka hadapi di sekolah.
- Adanya penilaian dari semua aspek. Penentuan
nilai bagi siswa bukan hanya didapat dari nilai ujian saja tetapi juga
didapat dari nilai kesopanan, religi, praktik, sikap dan lain-lain.
- Munculnya pendidikan karakter dan pendidikan budi
pekerti yang telah diintegrasikan ke dalam semua program studi.
- Banyak kompetensi yang dibutuhkan sesuai
perkembangan seperti pendidikan karakter, metodologi pembelajaran aktif,
keseimbangan soft skills dan hard skills, kewirausahaan.
- Hal yang paling menarik dari kurikulum 2013 ini
adalah sangat tanggap terhadap fenomena dan perubahan sosial. Hal ini
mulai dari perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional,
maupun global.
- Standar penilaian mengarahkan kepada penilaian
berbasis kompetensi seperti sikap, ketrampilan dan pengetahuan secara
proporsional.
- Mengharuskan adanya remediasi secara berkala.
- Meningkatkan motivasi mengajar dengan meningkatkan
kompetensi profesi, pedagogik, sosial dan personal.
- Ada rambu-rambu yang jelas bagi guru dalam
melaksanakan proses pembelajaran (buku induk)
- Guru berperan sebagai fasilitator
- Diharapkan kreatifitas guru akan semakin
meningkat
- Efisiensi dalam manajemen sekolah contohnya dalam
pengadaan buku, dimana buku sudah disiapkan dari pusat
- Sekolah dapat memperoleh pendampingan dari pusat
dan memperoleh koordinasi dan supervisi dari daerah
- Pembelajaran berpusat pada siswa dan kontekstual
dengan metode pembelajaran yang lebih bervariasi
- Penilaian meliputi aspek kognitif, afektif,
psikomotorik sesuai proporsi
- Ekstrakurikuler wajib Pramuka meningkatkan
karakter siswa terutama dalam kedisiplinan, kerjasama, saling menghargai,
cinta tanah air dan lain-lain.
- Guru banyak salah kaprah, karena beranggapan
dengan kurikulum 2013 guru tidak perlu menjelaskan materi kepada siswa di
kelas, padahal banyak mata pelajaran yang harus tetap ada penjelasan dari
guru.
- Banyak sekali guru-guru yang belum siap secara
mental dengan kurikulum 2013 ini, karena kurikulum ini menuntut guru lebih
kreatif, pada kenyataannya sangat sedikit para guru yang seperti itu,
sehingga membutuhkan waktu yang panjang agar bisa membuka cakrawala
berfikir guru, dan salah satunya dengan pelatihan-pelatihan dan pendidikan
agar merubah paradigm guru sebagai pemberi materi menjadi guru yang dapat
memotivasi siswa agar kreatif.
- Kurangnya pemahaman guru dengan konsep pendekatan
scientifik
- Kurangnya ketrampilan guru merancang RPP
- Guru tidak banyak yang menguasai penilaian
autentik
- Tugas menganalisis SKL, KI, KD buku siswa dan
buku guru belum sepenuhnya dikerjakan oleh guru, dan banyaknya guru yang
hanya menjadi plagiat dalam kasus ini.
- Beban belajar siswa dan guru terlalu berat,
sehingga waktu belajar di sekolah terlalu lama.
- Sebagian besar guru masih terbiasa menggunakan
cara konvensional
- Penguasaan teknologi dan informasi untuk
pembelajaran masih terbatas.
- Guru tidak siap dengan perubahan
- Kurangnya kekmampaun guru dalam proses penilaian
sikap, ketrampilan dan pengetahuan secara holistic.
- Kreatifitas dalam pengembangan silabus berkurang
- KBM umumnya saat ini masih konvensional
- Citra sekolah dan guru akan menurun jika tidak
berhasil menjalankan kurikulum 2013